Cultivar dan Origin Matcha: Rahasia Kualitas Teh Hijau Premium
Matcha, teh hijau bubuk yang kini menjadi primadona di berbagai belahan dunia, bukan sekadar minuman biasa. Popularitasnya yang meroket, terutama di Indonesia, menjadikan matcha sebagai simbol gaya hidup sehat sekaligus kenikmatan kuliner.
Dari latte di kafe kekinian hingga dessert lezat, matcha hadir dalam berbagai bentuk. Namun, tahukah Anda bahwa kualitas matcha sangat ditentukan oleh dua faktor utama, yaitu cultivar dan origin?
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu cultivar dan origin matcha, mengapa keduanya penting, serta bagaimana pengaruhnya terhadap rasa, aroma, dan kualitas matcha yang Anda nikmati. Dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, mari kita jelajahi rahasia di balik secangkir matcha yang sempurna.
Apa Itu Cultivar Matcha?
Kata cultivar mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, tetapi istilah ini sangat penting dalam dunia matcha. Cultivar adalah singkatan dari cultivated variety, yang merujuk pada varietas tanaman teh (Camellia sinensis) yang sengaja dikembangkan melalui seleksi dan budidaya oleh petani.
Bayangkan cultivar seperti jenis anggur tertentu dalam pembuatan anggur; masing-masing varietas memberikan karakter unik pada hasil akhirnya. Dalam konteks matcha,
cultivar menentukan rasa, aroma, warna, dan tekstur bubuk teh hijau yang dihasilkan.
Di Jepang, negara asal matcha berkualitas tinggi, terdapat lebih dari 200 cultivar teh yang dibudidayakan. Namun, sekitar 75% matcha yang diproduksi berasal dari cultivar Yabukita. Cultivar ini terkenal karena memiliki rasa umami yang kuat dengan aftertaste yang menyegarkan. Yabukita pertama kali didaftarkan sebagai cultivar resmi di Jepang pada tahun 1954 dan hingga kini tetap menjadi favorit karena ketahanannya terhadap iklim dan produktivitasnya yang tinggi.
Selain Yabukita, ada cultivar lain yang juga populer, seperti Okumidori, Samidori, Gokou, Hikari, dan Asahi. Masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda. Misalnya, Okumidori dikenal dengan rasa yang cerah dan aroma harum, sementara Gokou memiliki profil umami yang lebih lembut dan cocok untuk matcha seremonial.
Perbedaan rasa antar cultivar ini dipengaruhi oleh komposisi kimia dalam daun teh, seperti kandungan L-theanine, katekin, dan kafein. L-theanine, misalnya, memberikan rasa umami yang khas, sedangkan katekin menambah sedikit kepahitan yang seimbang.
Petani teh di Jepang sangat memperhatikan pemilihan cultivar ini karena mereka tahu bahwa varietas tanaman akan sangat memengaruhi pengalaman konsumen saat menikmati matcha. Jadi, ketika Anda memilih matcha, perhatikan cultivar yang digunakan, karena ini adalah kunci utama dari cita rasa yang Anda rasakan.
Pentingnya Origin Matcha
Selain cultivar matcha, asal-usul atau origin matcha juga memainkan peran besar dalam menentukan kualitasnya. Origin merujuk pada daerah tempat teh ditanam dan diproses. Di Jepang, beberapa prefektur terkenal sebagai penghasil matcha terbaik, seperti Uji (Kyoto), Shizuoka, dan Kagoshima. Setiap daerah memiliki kondisi geografis, iklim, dan teknik budidaya yang berbeda, yang semuanya memengaruhi karakter matcha yang dihasilkan.
Uji, misalnya, sering disebut sebagai ibu kota matcha dunia. Daerah ini memiliki sejarah panjang dalam produksi teh hijau sejak abad ke-12. Tanah yang subur, iklim sejuk, dan teknik budidaya tradisional seperti penutupan daun teh dengan kain (kabuse) untuk mengurangi paparan sinar matahari membuat matcha dari Uji memiliki warna hijau yang cerah dan rasa umami yang kaya. Matcha dari Uji sering digunakan untuk upacara teh tradisional Jepang karena kualitasnya yang premium. Cultivar matcha seperti Gokou dan Samidori yang ditanam di Uji sering menghasilkan matcha dengan tekstur lembut dan rasa yang halus.
Sementara itu, Shizuoka dikenal sebagai penghasil matcha dalam jumlah besar, termasuk cultivar Yabukita yang mendominasi pasar. Matcha dari Shizuoka cenderung memiliki rasa yang lebih kuat dan sedikit pahit, cocok untuk minuman seperti latte atau campuran kuliner.
Kagoshima, di sisi lain, menghasilkan matcha dengan karakter yang lebih ringan dan segar, sering digunakan untuk produk matcha kelas menengah hingga tinggi. Perbedaan ini menunjukkan betapa pentingnya origin dalam menentukan profil rasa dan kualitas matcha.
Faktor lain yang terkait dengan origin adalah musim panen. Matcha terbaik biasanya berasal dari panen pertama (first flush) yang dilakukan pada bulan April hingga Mei. Daun teh dari panen ini memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dan rasa yang lebih lembut dibandingkan panen kedua (second flush) pada bulan Juni hingga Juli, yang cenderung lebih pahit karena daunnya lebih matang. Oleh karena itu, ketika memilih matcha, perhatikan tidak hanya daerah asalnya, tetapi juga waktu panen untuk memastikan Anda mendapatkan kualitas terbaik.
Bagaimana Cultivar dan Origin Mempengaruhi Kualitas Matcha?Kombinasi antara cultivar matcha dan origin adalah rahasia di balik keunikan setiap cangkir matcha. Misalnya, cultivar matcha Okumidori yang ditanam di Uji mungkin memiliki rasa yang lebih manis dan lembut dibandingkan Yabukita dari Shizuoka, yang cenderung lebih kuat dan sedikit pahit. Faktor-faktor seperti ketinggian tempat tumbuh, jenis tanah, dan curah hujan juga memengaruhi hasil akhir. Tanah vulkanik di Kagoshima, misalnya, memberikan mineral tambahan yang memengaruhi rasa matcha, sementara iklim sejuk di Uji mendukung pertumbuhan daun teh yang kaya akan L-theanine.
Proses produksi juga tidak kalah penting. Matcha berkualitas tinggi dibuat dari daun teh tencha, yang diproses dengan penggilingan batu tradisional untuk menghasilkan bubuk halus. Proses ini membutuhkan keahlian tinggi dan hanya dilakukan untuk matcha kelas seremonial.
Cultivar matcha tertentu, seperti Gokou atau Samidori, sering dipilih untuk tencha karena karakter rasanya yang mendukung kualitas premium. Sementara itu, matcha kelas kuliner, yang biasanya digunakan untuk memasak atau minuman campuran, mungkin berasal dari cultivar matcha seperti Yabukita dan diproses dengan metode yang lebih sederhana.
Tips Memilih Matcha Berdasarkan Cultivar dan Origin
Memilih matcha yang tepat bisa menjadi tantangan, terutama dengan banyaknya pilihan di pasaran. Berikut adalah beberapa tips sederhana untuk memastikan Anda mendapatkan matcha berkualitas tinggi berdasarkan cultivar matcha dan origin:
Pertama, perhatikan label pada kemasan. Matcha berkualitas tinggi biasanya mencantumkan cultivar matcha (seperti Yabukita atau Okumidori) dan origin (seperti Uji atau Shizuoka). Jika informasi ini tidak tercantum, kemungkinan besar matcha tersebut bukan kelas premium.
Kedua, pilih matcha sesuai kebutuhan Anda.
Untuk upacara teh atau minuman murni, cari matcha seremonial dari Uji dengan cultivar matcha seperti Gokou atau Samidori. Untuk latte atau kue, matcha kuliner dari Shizuoka atau Kagoshima bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis.
Ketiga, perhatikan warna dan tekstur.
Matcha berkualitas tinggi memiliki warna hijau cerah dan tekstur bubuk yang sangat halus, menandakan proses penggilingan yang baik dan daun teh berkualitas.
Mengapa Cultivar dan Origin Penting untuk Konsumen?
Memahami cultivar matcha dan origin matcha tidak hanya membantu Anda memilih produk terbaik, tetapi juga meningkatkan apresiasi terhadap proses di baliknya. Setiap cangkir matcha adalah hasil dari perpaduan alam, keahlian petani, dan tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad. Dengan mengetahui cultivar seperti Yabukita atau Okumidori, Anda bisa memprediksi rasa yang akan Anda nikmati. Sementara itu, origin seperti Uji atau Shizuoka memberikan jaminan kualitas berdasarkan reputasi daerah tersebut.
Di tengah kelangkaan matcha premium yang dilaporkan di Jepang, memahami cultivar dan origin juga membantu Anda membuat keputusan yang lebih bijak. Data dari YouGov menunjukkan bahwa banyak konsumen di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, belum menyadari kelangkaan ini, terutama untuk matcha seremonial. Oleh karena itu, memilih matcha dari cultivar dan origin terpercaya bisa memastikan Anda mendapatkan produk yang autentik dan berkualitas tinggi.
Kesimpulan
Matcha bukan sekadar teh hijau bubuk, melainkan karya seni yang melibatkan cultivar dan origin sebagai elemen utama. Cultivar matcha seperti Yabukita, Okumidori, atau Gokou menentukan karakter rasa, sementara origin seperti Uji, Shizuoka, atau Kagoshima memberikan nuansa unik berdasarkan kondisi geografis dan tradisi budidaya. Dengan memahami kedua aspek ini, Anda bisa menikmati matcha dengan lebih bijak, baik sebagai minuman, dessert, atau bagian dari ritual sehari-hari. Jadi, lain kali Anda memesan matcha latte atau membeli bubuk matcha, jangan lupa untuk memeriksa cultivar dan origin-nya. Dengan begitu, Anda tidak hanya menikmati rasa, tetapi juga cerita di balik setiap tegukan.
PT MUTIARA GEMILANG INDONESIA, SUPPLIER PURE MATCHA DAN BERAGAM BAHAN BAKU USAHA MINUMAN HORECA
Pure matcha adalah matcha 100% murni tanpa campuran gula, susu, atau bahan lain. Berbeda dengan matcha latte atau campuran matcha, pure matcha hanya mengandung bubuk teh hijau asli.
Dapatkan Pure Matcha berkualitas di official store PT MGI. Kami adalah perusahaan bahan baku minuman, topping minuman dan beragam mesin untuk usaha hotel, resto, cafe, UMKM dan coffee shop. Produk dari PT MGI adalah produk dengan kualitas premium serta harga bersaing, cocok untuk bisnis owner yang mengidamkan suplier pure matcha yang bisa diandalkan.
Berikut adalah beberapa Pure Matcha dari PT MGI,
- Culinary grade – Matcha HKD Harga Mulai Rp.250rb ( 500gr )
Kualitas Menengah-Rendah
Untuk memasak atau membuat minuman campuran, seperti matcha latte, kue, es krim, atau smoothie.
Lebih terjangkau dibandingkan ceremonial grade.
- Premium grade – Matcha JPN Harga Mulai Rp.400rb ( 500gr)
Matcha dengan kualitas tinggi, tetapi sedikit di bawah ceremonial grade. Biasanya dibuat dari daun yang masih muda, tapi mungkin dari panen kedua atau daun yang sedikit lebih tua dibandingkan ceremonial grade. Premium grade adalah pilihan serbaguna untuk mereka yang ingin kualitas tinggi untuk minuman atau masakan tanpa membayar harga ceremonial grade.
- Ceremonial grade – Matcha Classic Harga Mulai Rp.120rb / 100gr
Matcha dengan kualitas tinggi, dibawah Luxury, dibuat dari pucuk daun teh muda, dengan warna hijau cerah, hampir neon, karena kandungan klorofil tinggi.
- Ceremonial grade – Matcha Luxury Harga Mulai Rp.220rb / 100gr
Matcha dengan kualitas tertinggi, dibuat dari pucuk daun teh muda (biasanya panen pertama) yang ditanam di bawah naungan untuk meningkatkan klorofil dan L-theanine.
MESIN KOPI IZENSSO CANON DAN ELECTRA DARI PT MUTIARA GEMILANG INDONESIA ( PT MGI ) TIDAK HANYA EKSTRAKSI KOPI, TAPI JUGA BISA EKSTRAKSI TEH DENGAN SEMPURNA
Tidak hanya bahan baku seperti Pure Matcha, PT MGI juga menyediakan beragam kebutuhan mesin dan bahan baku untuk usaha kopi dan kedai kopi, diantaranya 2 mesin andalan: Mesin Kopi Izensso Canon dan Electra. Mari Kita kulik lebih lanjut,
Mesin kopi Izensso Canon I-3089A dan Electra SN-007 dari PT Mutiara Gemilang Indonesia (PT MGI) adalah solusi ideal untuk pebisnis coffeeshop yang menginginkan kualitas profesional dengan harga terjangkau. Izensso Canon, dengan sistem thermoblock dan water boiler, menawarkan ekstraksi kopi yang konsisten serta busa susu halus untuk latte dan cappuccino, dilengkapi Smart LED System untuk pengoperasian intuitif.
Sementara itu, Izensso Electra, dengan fitur ultra-fine grinding dan integrasi penggilingan, penyeduhan, serta steaming, memberikan fleksibilitas untuk kopi dan teh dalam desain elegan. Kedua mesin ini didukung garansi satu tahun, perawatan mudah, dan layanan pelatihan gratis dari PT MGI, menjadikannya investasi cerdas untuk kafe atau usaha kopi rumahan
Dapatkan Biji Kopi Vicenza, Mesin Kopi Izensso Canon, Izensso Elektra dan beragam produk MGI di official store:
Artikel Lainnya
‘UMAMI ‘, Cita Rasa Autentik Pure Matcha
Matcha Ceremonial, Si Hijau Istimewa
Vicenza Bubuk Minuman Pistachio , Bikin Minuman Mewah Super Creamy!
Usucha vs Koicha , Beragam Seduhan Matcha
14 Rahasia Pure Matcha, Mengapa Ia Digemari
8 Kedai Kopi Terbesar di Indonesia: Menu Andalan, Inovasi Terbaru, dan Kisah Sukses di Baliknya
Mengenal Berbagai Tipe Kekasaran Gilingan Biji Kopi (Coffee Beans) untuk Hasil Seduhan Sempurna
8 Metode Seduhan Kopi, Mulai Dari French Press, Pour Over, Espresso, Cold Brew …
8 Menu Kopi Hits di Seluruh Dunia!, Udah Pernah Coba?
Perbedaan Long Black Coffee dan Americano
Kopi Freddo, Kopi Hits Ala Negeri Yunani.
Izensso Cannon, Mesin Kopi Mewah Dari MGI.
Mesin Kopi Espresso 007 Dari PT MGI.
Espresso, Latte, Macchiatto dan Cappucinno, Apa Bedanya?
Kopi Luwak, Dan Jajaran Kopi Termahal Di Dunia.