Bulan Ramadhan selalu identik dengan berbagai tradisi kuliner yang menggugah selera, terutama saat waktu berbuka tiba. Di antara ragam hidangan yang dinantikan, minuman khas Ramadhan menjadi penyegar yang tak boleh terlewatkan. Dari cendol yang lembut, kolak yang kaya rasa, hingga es pisang ijo yang menyegarkan, mayoritas minuman ini memiliki cita rasa manis yang memanjakan lidah. Delapan minuman khas Ramadhan ini tidak hanya menghilangkan dahaga setelah seharian berpuasa, tetapi juga membawa nostalgia dan kehangatan suasana bulan suci bagi setiap penikmatnya.
Berikut adalah 8 minuman khas Ramadan yang populer di berbagai tempat, terutama di Indonesia dan beberapa wilayah lain di dunia, yang sering dinikmati saat berbuka puasa karena kesegarannya dan nilai nutrisinya:
MINUMAN KHAS RAMADHAN: ES KOLAK
Kolak biasanya dikenal sebagai makanan, tapi sering disajikan dalam bentuk es dengan tambahan es batu. Terbuat dari pisang, ubi, atau kolang-kaling, dicampur santan dan gula merah, minuman ini manis, gurih, dan menyegarkan.
Kolak adalah salah satu hidangan khas Ramadan yang sangat populer di Indonesia, terutama saat berbuka puasa. Secara umum, kolak bisa dianggap sebagai makanan sekaligus minuman karena teksturnya yang berkuah dan sering disajikan dingin dengan tambahan es batu, menjadikannya penyegar setelah seharian menahan haus. Kolak memiliki cita rasa yang khas, perpaduan manis dari gula merah dan gurih dari santan, dengan tekstur yang bervariasi tergantung bahan utamanya.
Bahan dasar kolak biasanya melibatkan pisang, meskipun variasinya bisa sangat beragam. Pisang yang digunakan seringkali adalah jenis pisang kepok atau pisang raja karena teksturnya yang padat dan rasanya yang manis alami. Pisang ini dikukus atau langsung direbus dalam kuah hingga lembut, menyerap rasa manis dari gula merah yang telah dilelehkan. Selain pisang, bahan lain seperti ubi jalar, baik yang kuning maupun ungu, sering ditambahkan. Ubi memberikan tekstur yang sedikit lebih kenyal dan warna yang menarik pada kolak. Ada juga yang memasukkan kolang-kaling, yang memberikan sensasi kenyal dan sedikit renyah, setelah direndam dan direbus agar empuk.
Proses pembuatannya dimulai dengan menyiapkan kuahnya. Gula merah, yang biasanya dalam bentuk batangan atau cetakan, dilelehkan bersama sedikit air hingga menjadi cairan kental berwarna cokelat tua. Aromanya khas, sedikit karamel, dan inilah yang memberi kolak rasa manis yang mendalam. Setelah itu, santan dituangkan ke dalamnya. Santan ini bisa berasal dari kelapa parut segar yang diperas atau santan instan, tergantung preferensi. Kuahnya kemudian dipanaskan perlahan sambil diaduk agar santan tidak pecah, menciptakan tekstur yang lembut dan creamy. Kadang-kadang, daun pandan dimasukkan ke dalam rebusan untuk memberikan aroma wangi yang khas, membuat kolak terasa lebih harum dan menggugah selera.
Setelah kuah siap, bahan utama seperti pisang, ubi, atau kolang-kaling dimasukkan dan direbus bersama hingga semua komponen menyatu dalam rasa. Ada yang suka kolak dalam keadaan hangat, tapi di bulan Ramadan, banyak orang lebih memilih menyajikannya dingin. Caranya, setelah kolak matang dan agak mendingin, ditambahkan es batu atau disimpan dulu di kulkas. Saat disajikan dengan es, kuahnya terasa lebih ringan dan segar, sangat pas untuk menghilangkan dahaga.
Kolak bukan hanya soal rasa, tapi juga memiliki nilai budaya. Di Indonesia, kolak sering dikaitkan dengan kebersamaan, karena biasanya disiapkan dalam porsi besar untuk dibagikan kepada keluarga, tetangga, atau jamaah di masjid. Variasi resepnya juga mencerminkan kekayaan lokal—misalnya, di Jawa Tengah ada yang menambahkan ketan, sementara di Sumatera mungkin lebih banyak menggunakan singkong. Sederhana namun penuh makna, kolak jadi simbol kenyamanan dan kehangatan di bulan suci. Apa pendapatmu tentang kolak? Punya kenangan khusus dengannya?
MINUMAN KHAS RAMADHAN: ES PISANG IJO
Khas Makassar, minuman ini terdiri dari pisang yang dibalut adonan tepung hijau, disiram santan, sirup, dan es serut. Rasanya lembut dan cocok untuk melepas dahaga. Es pisang ijo adalah minuman khas Ramadan yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, dan menjadi salah satu favorit untuk berbuka puasa karena kesegarannya yang luar biasa dan rasanya yang unik. Berbeda dengan kolak yang lebih berfokus pada kuah gula merah dan santan, es pisang ijo menawarkan perpaduan tekstur lembut dari pisang, adonan hijau yang kenyal, serta sensasi dingin dari es serut, ditambah siraman santan dan sirup yang manis. Ini adalah hidangan yang tidak hanya menyegarkan tapi juga mengenyangkan, cocok untuk mengembalikan energi setelah berpuasa seharian.
Pembuatan es pisang ijo dimulai dengan memilih pisang yang tepat, biasanya pisang raja atau pisang tanduk, yang memiliki tekstur padat dan rasa manis alami. Pisang ini dikukus terlebih dahulu hingga matang, tapi tidak terlalu lembek, agar tetap utuh saat dibungkus. Yang membuatnya spesial adalah lapisan adonan hijau yang menjadi ciri khasnya. Adonan ini terbuat dari campuran tepung beras, tepung terigu, air, dan sedikit garam, ditambah pewarna alami dari daun suji atau pandan yang dihaluskan. Daun suji memberikan warna hijau cerah sekaligus aroma harum yang khas. Adonan ini dimasak hingga kental seperti bubur, lalu didinginkan sedikit agar bisa dibentuk. Pisang yang sudah dikukus kemudian dibungkus dengan adonan ini, dibentuk memanjang menyerupai silinder, lalu dikukus lagi hingga adonan mengeras dan menyatu dengan pisang.
Setelah dingin, pisang ijo dipotong-potong menjadi irisan tebal. Penyajiannya adalah bagian yang membuatnya begitu menggoda. Potongan pisang ijo diletakkan dalam mangkuk, lalu disiram dengan santan cair yang sudah diberi sedikit garam untuk menyeimbangkan rasa manis. Santan ini biasanya tidak terlalu kental, lebih ringan dibanding yang digunakan dalam kolak, agar tidak terasa terlalu berat di perut. Kemudian, ditambahkan sirup merah, seringkali sirup frambos atau cocopandan, yang memberikan warna kontras dan rasa manis yang fruity. Terakhir, es serut ditaburkan di atasnya, menciptakan sensasi dingin yang langsung terasa begitu sendok pertama masuk ke mulut.
Rasanya adalah perpaduan yang harmonis: pisang yang lembut dan manis, adonan hijau yang kenyal dan sedikit gurih, santan yang creamy, serta sirup yang memberikan sentuhan manis segar. Tekstur es serut menambah kesan ringan, membuatnya sangat pas untuk cuaca tropis seperti di Indonesia, terutama saat Ramadan yang sering jatuh di musim panas. Kadang-kadang, penjual juga menambahkan topping seperti kacang sangrai atau susu kental manis untuk variasi, tapi versi klasiknya sudah cukup memanjakan lidah.
Di Makassar, es pisang ijo bukan hanya hidangan berbuka, tapi juga bagian dari identitas kuliner lokal. Orang-orang sering membuatnya di rumah atau membelinya dari pedagang kaki lima yang berjejer saat bulan puasa. Kehadirannya di meja berbuka membawa suasana nostalgia dan kehangatan, apalagi kalau disantap bersama keluarga. Pernah mencoba es pisang ijo, atau tertarik untuk membuatnya sendiri?
MINUMAN KHAS RAMADHAN: ES CENDOL
Populer di Jawa, es cendol terbuat dari tepung beras hijau, disajikan dengan santan dan gula merah cair. Teksturnya kenyal dan rasanya manis, pas untuk berbuka.
MINUMAN KHAS RAMADHAN LAINNYA, WAJIB DIICIP!,
- Es Timun Suri
Minuman sederhana ini menggunakan timun suri yang diserut, dicampur sirup atau gula cair dan es batu. Segar dan kaya air, cocok untuk hidrasi setelah puasa. - Es Blewah
Blewah diserut tipis, dicampur sirup (biasanya frambos) dan es batu. Minuman ini ringan, manis, dan sering jadi favorit di Indonesia saat Ramadan. - Susu Kurma
Kurma direndam atau diblender dengan susu, disajikan dingin. Ini adalah minuman bernutrisi tinggi yang terinspirasi dari tradisi berbuka dengan kurma, umum di Timur Tengah dan Indonesia. - Es Kelapa Muda
Air kelapa segar dengan daging kelapa muda, kadang ditambah sirup atau gula, jadi pilihan alami untuk mengembalikan cairan tubuh. Simpel tapi sangat menyegarkan. - Jallab
Berasal dari Timur Tengah, Jallab dibuat dari pasta kurma, molase anggur, air mawar, dan es, sering ditaburi kacang. Meski kurang umum di Indonesia, mulai dikenal di kalangan yang suka variasi internasional.
Minuman-minuman ini tidak hanya menyegarkan tapi juga membantu mengisi kembali energi setelah seharian berpuasa. Mana yang jadi favoritmu? Atau ada yang ingin kamu coba?
Baca Artikel Menarik Lainnya:
- Milk Tea dan Thai Tea, Cari Tahu Tentang Dua Minuman Viral ini!, klik disini
- Intip Rahasia Berbisnis Es Kobok, klik disini.
- Serial Snack Jalanan: Medan Punya Selera, klik disini.
- Mencicipi Es Kuwut Khas Bali, Hijau Segar Khas Pulau Dewata, klik disini.
- Menikmati Kopi Luwak, Kopi Termahal Dunia, klik disini
- Cicipi Dunia Streetfood Jakarta, klik disini
- Legitnya Jadah Manten Jogjakarta, klik disini
Dapatkan beragam produk bahan baku minuman, topping minuman, bahan baku es krim, snow ice, kopi dan mesin untuk usaha FNB, Hotel, Resto, Cafe, Coffeeshop, dll,
di Official Store PT Mutiara Gemilang Indonesia:
